Archive for the ‘Islam’ Category

Surga Dan Derajat Penduduknya

surga

Surga dan Derajat Penduduknya

Ketahuilah saudaraku, bahwa daerah yg kamu mengerti tentang kesedihan dan kesusahan tidak lain adalah neraka.
Sekarang kamu diberi pengertian perkampungan lain, maka lihatlah kenikmatan dan kegembiraannya, yakni di dalam surga ALLAH Swt. Dan siapa yg jauh dari perkampungan ini tentu berada di perkampungan lain. Maka alangkah baiknya bila engkau punya rasa khawatir dan berpikir panjang akan penderitaan2 neraka Jahhim.
Dan berpikirlah dalam2 tentang kenikmatan selama-lamanya dalam surga tanpa bersusah payah.

Renungkanlah bahwa wajah2 mereka amat berseri penuh dengan kenikmatan ; diberi minum khamr murni, duduk2 diatas mimbar mutiara merah, dalam kemah2 yg terbuat dari mutiara putih dengan hamparan permadani hijau… dst..
Kenikmatannya tidak terukur oleh akal dan tidak terasakan oleh hati, sebab akal dan hati tidak akan mampu menangkap kenikmatan surgawi.

Yakinlah saudaraku, bahwa penghuninya tidak akan mati, dan kesusahan tidak akan menghantui penduduknya. Dan tidak mungkin ia senang dengan perkampungan dunia. Demi ALLAH! Andaikan dia tidak menanggung sesuatu, pasti dia akan lari meninggalkan dunia, sebab dunia selalu mengejarnya. Dia tidak akan mengutamakan sesuatu yang mudah habis, patah, dimana penderitaan merupakan keharusan.
Sebuah hadist melalui Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Saw. bersabda : “Malaikat pemanggil memanggil ; Hai penghuni surga, sesungguhnya kalian akan selalu sehat dan tidak merasa sakit selama-lamanya. Sesungguhnya kalian selalu muda dan tidak tua selama-lamanya. Dan sungguh kalian akan bersenang-senang dan tidak akan pernah susah selama-lamanya”.

ALLAH Ta’ala berfirman :

“Mereka diserukan (dengan suara) ; ‘Inilah surga yg kamu terima sebagai pusaka, disebabkan apa yg telah kamu amalkan”. (Qs Al A’raf : 43)

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Saw bersabda :

“Barangsiapa yg mendermakan sepasang harta di jalan ALLAH, maka dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa yg termasuk pemilik-pemilik puasa, dia akan dipanggil dari pintu puasa. Barangsiapa yg termasuk pemilik-pemilik sedekah, dia akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan barangsiapa termasuk pemilik-pemilik jihad, akan dipanggil juga dari pintu jihad”.

“Dan orang2 yg bertakwa kepada Tuhannya akan dibawa ke surga secara berombongan” (Qs. Az Zumar : 73)

Lantas anak2 (meninggal ketika masih kecil) menjemput para orang tuanya yg berkerumunan, laksana berkerumunnya anak manusia di dunia mengitari kekasihnya yg baru datang dari jauh. Anak-anak tersebut berkata : “Bergembiralah, ALLAH menyediakan kemuliaan seperti ini”.
Ali ra. berkata: “Salah seorang anak dari sekian anak tersebut berangkat menuju sebagian istri-istri penghuni surga dari kalangan bidadari yg matanya jeli bersinar. Anak-anak tersebut berkata: “Si Fulan telah datang”.
Si Fulan dipanggil dengan namanya saat masih di dunia. .Istri dari bidadari berkata :” Apa kamu sudah melihatnya?”. Kata si anak “Aku sudah melihat dia, dan dia ada dibelakangku”.
Hati amat lengah dan bergembira sampai2 terduduk di bandul pintu.

Penghuni surga sudah sampai di tempat tinggalnya, ia memandang ke dasar bangunan, disana ia melihat batu mutiara yg tembus pandang. Dibawahnya ada bangunan gedung berwarna merah, hijau, kuning dan dari segala macam warna. Ia memandang keatas bagian atap, laksana seperti kilat. Andaikan ALLAH tidak meletakkan Kekuasaan-Nya, maka pasti sakit dan buta matanya.

Iapun menundukkan kepalanya, dan istri-istri sudah ada disampingnya, gelas-gelas diletakkan, guling tersusun rapi dan permadani menawan hati dihamparkan. Iapun duduk dan berkata : “Segala Puji bagi ALLAH, yang telah menunjukkan ini (surga) kepada kami. Kami tidak akan memperoleh petunjuk kalau ALLAH tidak memberi kami petunjuk. (Qs. Al A’raaf : 43)
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan) : “Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami janjikan kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu janjikan kepadamu?”.

Mereka (penduduk neraka menjawab) : “Betul”. Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu : “Kutukan ALLAH ditimpakan kepada orang-orang yang zalim”. (Qs. Al A’raaf : 44)

Perincian : Tentang Jumlah Surga.

Sabda Nabi Saw. menerangkan Firman ALLAH Ta’ala :

“Bagi hamba yg takut akan berdiri menghadap Tuhannya, ada dua surga” (Qs. Ar Rahman : 46)

Sabda beliau Saw. :

“Dua buah surga dari perak, termasuk perabotnya dan semua yg ada di dalamnya. Dua buah surga lagi dari emas, termasuk perabotnya dan semua yg ada di dalamnya. Dan tiada diantara penghuni surga yang mampu melihat Tuhannya, melainkan hanya Selendang Keagungan-Nya yg ada di surga Aden”.

Perhatikanlah pintu-pintu surga, dia amat banyak dan merupakan pokok-pokok ketaatan hambaNya, dan sebagaimana pintu-pintu menurut keimanannya.
Nabi Saw. bersabda :

“Pada hari kiamat aku akan datang di pintu surga, akupun mengetuk pintu itu. Penjaga surga berkata : “Siapa!”. Aku menjawab “Muhammad”.

Lalu dia berkata ;

“Hanya karena engkau, aku diperintah untuk tidak membuka pintu untuk seorangpun sebelum kamu”.

Kalau kamu mencari derajat yg tinggi, maka usahakan jangan sampai ada yg mendahului dalam hal ketaatan kepada ALLAH Swt. Sebab perintah ALLAH sudah jelas :

“Berlomba-lomba dan bermegah-megahlah dalam ketaatan”.

 

ALLAH Ta’ala berfirman : “Dan cepat-cepatlah kamu terhadap ampunan Tuhanmu”. (Qs. Ali Imran : 133)

Nabi Saw bersabda :

“Sesungguhnya pemilik2 derajat yg tinggi melihat mereka, yakni orang yang dibawahnya, sebagaimana kamu melihat bintang yg muncul di beberapa belahan langit. Dan sungguh, Abu Bakar dan Umar ra. ada diantara mereka serta diberi nikmat”.

Sabda Nabi Muhammad Saw. :

“Sesungguhnya di dalam surga ada tempat-tempat yg tinggi yg tercipta dari berbagai macam bahan. Semua bisa terlihat bagian luarnya, bagian dalamnya, bagian dalam tembus dari luar dan di dalamnya ada berbagai macam kenikmatan, kelezatan, kegembiraan yg sebelumnya tidak pernah terlihat, terdengar atau tersentuh dalam hati manusia”.
Kata Jabir ra. akupun berkata :

“Untuk siapakah tempat tinggal seperti ini?”
Sabda beliau Saw :

“Umatku akan mampu menempati dan aku akan memberikan kabar gembira buat kalian. Barangsiapa yg bertemu saudaranya dan memberikan salam, maka dia telah mensyiarkan salam. Barangsiapa yg memberikan makan istri dan keluarganya sampai mereka kenyang, maka dia sungguh telah memberikan makan. Barangsiapa yg berpuasa pada bulan Ramadhan, dan berpuasa tiga hari setiap bulan, maka dia benar-benar telah mengabadikan puasa. Dan barangsiapa yg telah shalat isya’ akhir dan shalat shubuh berjama’ah, maka dia telah shalat pada malam hari disaat manusia sedang tidur”.
Nabi Saw. pernah ditanya mengenai firman ALLAH SWT :

“Dan tempat-tempat tinggal yg indah di surga Aden. (Qs. At Taubah : 72).

Maka sabda Nabi Saw :

“Ialah beberapa gedung dari mutiara Lu’lu’. Setiap gedungnya ada 70 rumah dari Yaqut merah. Setiap rumahnya ada 70 buah kamar dari Zamrud hijau, disetiap kamarnya ada tempat tidur, dan disetiap tempat tidur ada 70 hamparan dari berbagai warna. Dan setiap tempat tidur ada seorang istri bidadari yg bermata jeli. Setiap kamarnya ada 70 menu makanan, dan setiap menunya ada 70 macam makanan. Tiap-tiap kamar juga ada 70 pelayan putri yg masih remaja. Dan bagi setiap mukmin akan diberikan kekuatan untuk merasakan kenikmatan-kenikmatan itu setiap pagi”.

by: SmileHeaven / LNH

source:  Kitab Mukasyafatul  Qulub / Rahasia Ketajaman Matahati

author: Imam Ghazali

surga

Ummat Islam JANGAN Mengikuti Kaum Yahudi dan Nasrani hingga Masuk Lubang Biawak!

noway

Disini aku kutip sebuah artikel dari sahabat di dunia maya tentang ” Ummat Islam JANGAN Mengikuti Kaum Yahudi dan Nasrani “ SEMOGA BERMANFAAT..!! ^___^

—————————————————————————————————

Dari Abu Sa‘id Al Khudri, ia berkata:

“Rasululah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nasrani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ” [Al Baqarah 120]

Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat Islam mengikuti agama mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti demokrasi. Dengan sistem ini, boleh dikatakan 99% dari ratusan juta pemilih tidak mengenal secara pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.

Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana besar saja (puluhan trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye dan iklan di berbagai media massa. Celakanya dananya didapat dari kalangan pengusaha macam keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya pemimpin ini cuma jadi pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan untuk rakyatnya.

Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme dengan Pasar Modal, Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi dan riba. Betapa banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun) yang menjual Ekonomi dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak ternilai harganya kepada Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga Rothschild dan Rockefeller demi kertas dollar yang sebetulnya tidak ada harganya?

Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam dikuasai Yahudi.

Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu mensejahterakan semua.

—————————————————————————————————

Hukum yang dipakai ummat Islam pun bukanlah hukum Allah. Tapi hukum peninggalan penjajah Belanda yang kafir. Hukuman pemerkosa cuma 6-9 bulan meski bagi wanita yang diperkosa penderitaan itu mereka rasakan seumur hidup. Hukuman bagi pembunuh rata-rata cuma 1-7 tahun. Akibatnya pembunuhan dan perkosaan merajalela. Padahal dalam Islam, hukuman untuk pembunuh dan pemerkosa adalah mati setelah diberi kesempatan untuk tobat. Ini menimbulkan efek jera dan para penjahat tersebut tidak mungkin lagi mengulangi perbuatan jahat mereka.

“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?” [Al Maa-idah 50]

Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas yang dipropagandakan kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya diikuti oleh sebagian Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak merayakan Hari Valentine…

Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat taqlid membebek membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” [At Taubah 31]

[639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.

—————————————————————————————————

Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil yang diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah ayat-ayat tersebut.

Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi. Sebagian ulama mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur’an. Namun mereka mentafsirkan secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits.

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih” [At Taubah 34]

Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan penguasa yang zhalim dan orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini terlihat dengan mobil dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda dengan Nabi Muhammad SAW yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk menyedekahkan hartanya dan hidup sederhana.

Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan mereka, Yesus, ada sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat Natal kepada mereka. Berbagai “dalil Al Qur’an dan Hadits” mereka berikan, padahal demi Allah, tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi’in, mau pun Imam Madzhab yang mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan “Dalil Palsu” yang mereka berikan.

Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti ulama mereka membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti mereka. Pegang teguh Al Qur’an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang berpedoman pada Al Qur’an dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” [Al Israa’ 31]

Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin yang menyesatkan. (HR. Abu Dawud)

Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)

Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar dirinya sendiri (Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-ajarannya).  (HR. Ad-Dailami)

Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama yang lurus yang mematuhi Al Qur’an dan Hadits. Bukan Ulama Su’/Jahat yang menyesatkan!

Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur’an dan Hadits sehingga kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang menyimpang.

—————————————————————————————————

Sabda Rasulullah Saw:

“Aku tinggalkan padamu dua hal, yang tidak akan sesat kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya.” (HR Ibnu ‘Abdilbarri)

Jangan kita ikuti kaum Yahudi dan Nasrani. Ikutilah selalu jalan yang lurus sebagaimana surat Al Fatihah yang kita baca setiap kali kita shalat:

“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” [Al Faatihah 6-7]

—————————————————————————————————

Penjelasan Nabi atas Surat Al Fatihah yang biasa kita baca:

Hamad bin Salamah meriwayatkan dari Adi bin Hatim, dia berkata:

“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW ihwal ‘bukan jalannya orang-orang yang dimurkai’. Beliau bersabda, “Yaitu kaum Yahudi.’ Dan bertanya ihwal ‘bukan pula jalannya orang-orang yang sesat’. “Beliau bersabda, ‘Kaum Nasrani adalah orang-orang yang sesat.’

Demikian pula hadits yang diriwayatkan Sufyan bin Uyainah dengan sanadnya dari Adi bin Hatim. Ibnu Mardawih meriwayatkan dari Abu Dzar, dia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang orang-orang yang dimurkai, beliau bersabda, ‘Kaum Yahudi.’ Saya bertanya tentang orang-orang yang sesat, beliau bersabda, ‘Kaum Nasrani.’”

Menurut penafsiran ulama, orang yang dimurkai Allah adalah kaum Yahudi. Karena selain ingkar, mereka berusaha membunuh para nabi seperti Nabi Zakaria, Yahya, Isa, dan juga Nabi Muhammad. Ada pun orang yang sesat adalah kaum Nasrani karena mereka tersesat oleh Paulus sehingga menyembah Yesus sebagai Tuhan mereka.

Orang-orang yang beriman tidak akan mengambil kaum Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]

Hanya orang munafik yang dekat dengan kaum Yahudi dan Nasrani yang saat ini tengah memusuhi Islam dan membantai ummat Islam:

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]

[Sumber]

KITA BERADA DI AKHIR ZAMAN

endoftheday

-AKHIR ZAMAN –

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnya fitnah besar yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir pada pagi hari. Setiap kali fitnah itu muncul, maka seorang mukmin berkata, “Inilah yang menghancurkanku,” kemudian terbuka dan muncul (fitnah) yang lainnya, lalu dia berkata, “Inilah, inilah.” Senantiasa fitnah-fitnah itu datang menimpa manusia sampai terjadinya hari Kiamat. Fitnah disini artinya adalah Fitnah Ujian keimanan dan Ujian dalam menghadapi godaan kemaksiatan dan dosa.

Dijelaskan dalam hadits Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ.

‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil).’” [HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak]

-MUNCULNYA FITNAH DARI ARAH TIMUR-

Sebagian besar fitnah yang menimpa kaum muslimin muncul dari arah timur, dari arah keluarnya tanduk syaitan. Hal ini sesuai dengan yang diberitakan oleh Nabi pembawa rahmat Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dijelaskan dalam hadits Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma, bahwasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sedangkan beliau menghadap ke arah timur:

أَلاَ إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَـا، أَلاَ إِنَّ الْفِتْنَةَ هَا هُنَـا، مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ.

“Ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, dari arah munculnya tanduk syaitan (dari arah timur-ed.).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, beliau berkata:

دَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فيِ صَاعِنَا وَمُدِّنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَيَمَنِنَا. فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ: يَا نَبِيَّ اللهِ؟ وَفِيْ عِرَاقِنَا. قَالَ: إِنَّ بِهَا قَرْنُ الشَّيْطَانِ، وَتَهِيْجُ الْفِتَنُ، وَإِنَّ الْجَفَاءَ بِالْمَشْرِقِ.

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a, ‘Ya Allah, limpahkanlah keberkahan bagi kami di dalam sha dan mudd kami, dan berilah keberkahan kepada kami pada negeri Syam dan negeri Yaman kami,’ lalu seorang laki-laki dari kaum berkata, ‘Wahai Nabiyullah? Dan pada Irak kami.’ Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya di sana ada tanduk syaitan, fitnah berkecamuk di sana, dan sesungguhnya kekerasan hati terdapat di timur.’” [HR. Ath-Thabrani, dan para perawinya tsiqah.
Mukhtashar at-Targhiib wat Tarhiib (hal. 87), karya al-Hafizh Ibnu Hajar, tahqiq ‘Abdullah bin Sayyid Ahmad bin Hajjaj, cet. lama yang disebarluaskan oleh Maktabah as-Salam, Kairo, cet. IV th. 1402 H.]

Sampai saat ini senantiasa timur menjadi sumber fitnah, kejelekan, bid’ah, khurafat, dan atheisme. Faham komunis yang tidak mengakui adanya tuhan berpusat di negara Rusia dan Cina, keduanya ada di arah timur, dan datangnya Dajjal juga Ya’-juj dan Ma’-juj dari arah timur. Hanya kepada Allah kita me-mohon perlindungan dari segala fitnah yang nampak dan tersembunyi.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata, “ِAku pernah bersama ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ لأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ.

‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan.’” [Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan bab Zhuhuuril Fitan (XIII/13, al-Fath).]

Dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ.

‘Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak.’”[Shahiih Muslim, kitab al-Ilmi bab Raf’ul ‘Ilmi (XVI/222-223, Syarh an-Nawawi)]

Ibnu Baththal berkata, “Semua yang terkandung dalam hadits ini termasuk tanda-tanda Kiamat yang telah kita saksikan secara jelas, ilmu telah berkurang, kebodohan nampak, kebakhilan dilemparkan ke dalam hati, fitnah tersebar dan banyak pembunuhan.” [Fat-hul Baari (XIII/16]

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengomentari ungkapan itu dengan perkataannya, “Yang jelas, sesungguhnya yang beliau saksikan adalah banyak disertai adanya (tanda Kiamat) yang akan datang menyusulnya. Sementara yang dimaksud dalam hadits adalah kokohnya keadaan itu hingga tidak tersisa lagi keadaan yang sebaliknya kecuali sangat jarang, dan itulah isyarat dari ungkapan “dicabut ilmu”, maka tidak ada yang tersisa kecuali benar-benar kebodohan yang murni. Akan tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan adanya para ulama, karena mereka saat itu adalah orang yang tidak dikenal di tengah-tengah mereka.” [Fat-hul Baari (XIII/16]

Lebih dahsyat lagi dari hal ini adalah Nama Allah tidak disebut lagi di atas bumi. Sebagaimana dijelaskan di dalam hadits Anas Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُقَالَ فِي اْلأَرْضِ: اللهُ، اللهُ.

“Tidak akan datang hari Kiamat hingga di bumi tidak lagi disebut: Allah, Allah.” [Shahiih Muslim, kitab al-Iimaan, bab Dzahaabul Iimaan Akhiraz Zamaan (II/ 178, Syarh an-Nawawi)]

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Ada dua pendapat tentang makna hadits ini:

Pendapat pertama : Bahwa seseorang tidak mengingkari kemunkaran dan tidak melarang orang yang melakukan kemunkaran. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengibaratkannya dengan ungkapan “tidak lagi disebut: Allah, Allah” sebagaimana dijelaskan sebelumnya dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma :

فَيَبْقَى فِيهَا عَجَاجَةٌ لاَ يَعْرِفُونَ مَعْرُوفًا وَلاَ يُنْكِرُونَ مُنْكَرًا.

‘Maka yang tersisa di dalamnya (bumi) hanyalah orang-orang bodoh yang tidak mengetahui kebenaran dan tidak mengingkari kemunkaran.’ [Musnad Ahmad (XI/181-182, Syarh Ahmad Syakir), dan beliau berkata, “Sanadnya shahih.]

Pendapat kedua : Sehingga tidak lagi disebut dan dikenal Nama Allah di muka bumi. Hal itu terjadi ketika zaman telah rusak, rasa kemanusiaan telah hancur, dan banyaknya kekufuran, kefasikan juga kemaksiatan.” [An-Nihaayah/al-Fitan wal Malaahim (I/186) tahqiq Dr. Thaha Zaini. ]

Diriwayatkan dari Hudzaifah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَدْرُسُ اْلإِسْلاَمُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ الثَّوْبِ حَتَّى لاَ يُدْرَى مَا صِيَامٌ، وَلاَ صَلاَةٌ، وَلاَ نُسُكٌ، وَلاَ صَدَقَةٌ وَيُسْرَى عَلَى كِتَابِ اللهِ k فِـي لَيْلَةٍ فَلاَ يَبْقَى فِي اْلأَرْضِ مِنْهُ آيَةٌ، وَتَبْقَى طَوَائِفُ مِنَ النَّاسِ: الشَّيْخُ الْكَبِيرُ، وَالْعَجُوزُ، يَقُولُونَ: أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ؛ يَقُولُونَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ فَنَحْنُ نَقُولُهَا: فَقَالَ لَهُ صِلَةُ: مَا تُغْنِي عَنْهُمْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَهُمْ لاَ يَدْرُونَ مَا صَلاَةٌ، وَلاَ صِيَامٌ، وَلاَ نُسُكٌ، وَلاَ صَدَقَةٌ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حُذَيْفَةُ، ثُمَّ رَدَّدَهَا عَلَيْهِ ثَلاَثًا، كُلَّ ذَلِكَ يُعْرِضُ عَنْهُ حُذَيْفَةُ، ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ فِي الثَّالِثَةِ، فَقَالَ: يَا صِلَةُ! تُنْجِيهِمْ مِنَ النَّارِ، ثَلاَثًا.

“Islam akan hilang sebagaimana hilangnya hiasan pada pakaian sehingga tidak diketahui lagi apa itu puasa, tidak juga shalat, tidak juga haji, tidak juga shadaqah. Kitabullah akan diangkat pada malam hari hingga tidak tersisa di bumi satu ayat pun, yang tersisa hanyalah beberapa kelompok manusia: Kakek-kakek dan nenek-nenek, mereka berkata, ‘Kami men-dapati nenek moyang kami (mengucapkan) kalimat ini, mereka mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah’, maka kami pun mengucapkannya. Lalu Shilah berkata kepadanya, “(Kalimat) Laa Ilaaha Illallaah tidak berguna bagi mereka, sedangkan mereka tidak mengetahui apa itu shalat, tidak juga puasa, tidak juga haji, dan tidak juga shadaqah. Lalu Hudzaifah berpaling darinya, kemudian beliau mengulang-ulangnya selama tiga kali. Setiap kali ditanyakan hal itu, Hudzaifah berpaling darinya, lalu pada ketiga kalinya Hudzaifah menghadap dan berkata, “Wahai Shilah, kalimat itu menyelamatkan mereka dari Neraka (sebanyak tiga kali).” [Sunan Ibni Majah, kitab al-Fitan bab Dzahaabul Qur-aan wal ‘Ilmi (II/1344-1245), al-Hakim dalam al-Mustadrak (IV/473]

– Tim Ustadz Yusuf Mansyur –

FREE SYRIAN ARMY / FSA

 

Artikel terkait : https://catatanlilia.wordpress.com/2013/04/06/support-muslim-syria/

Support Muslim Syria

support muslim syria

Dukunglah Muslim Syria semaksimal yang kita bisa, karena kelak kita akan ditanya kenapa kita tidak menolong mereka. Lima ribu rupiah sehari akan berarti bagi mereka, disertai doa, sebagai bentuk kepedulian akan situasi mereka.

Ingatlah, Syam adalah bumi yang dirahmati Allah.. juga penduduknya. Dan sekarang ini Syam sedang benar-benar dibantai.

Syria telah berada dalam penindasan selama 40 tahun, dan 2 tahun yang terakhir ini adalah yang terparah. Setiap hari setiap jam terjadi pembunuhan oleh rezim Assad dan sekutu Syiah mereka. Sementara itu dunia keseluruhan menentang Muslim Syria dan mendukung rezim..

Semoga kemenangan akan segera datang kepada seluruh umat Muslim didunia. Aamiin…

Butuh Kasih Sayang Ibu

support muslim syriaGambar: seorang gadis kecil menggambar seorang ibu kemudian meringkuk di tengahnya sambil berimajinasi sedang dipeluk ibu. (Ibu anak ini telah dibunuh rezim assad laknatullah)

29Perlu selembar roti untuk membuat seorang anak Syria tersenyum. Bukan sebuah boneka, bukan permen. Cukup selembar roti…

38

Masa kecil adalah masa berimajinasi dan bermain. Mengingat masa kecil, adalah kenangan indah yang tak pernah dilupakan..Namun lihatlah permainan anak-anak Syria, mereka tahu mungkin akan segera tiba waktunya mereka akan mendapatkan Syahid sehingga dalam bermain pun mereka membayangkan telah syahid……
39Sanamen, Daraa.
Melihat ayahnya disemayamkan, tampaknya balita ini mengerti apa yang terjadi… bahwa ayahnya tidak akan pernah bangun lagi untuk bisa bermain bersamanya. Dia menangis…

53Dari kedua bola matanya yang mungil tersimpan banyak kisah..Kisahnya.. kisah kehidupan rakyat Suriah yang ia lihat dengan kedua bola matanya..maka lihatlah.. biarkan ia bertutur.. menceritakan kisahnya..

Karena kedua bola mata ini kelak akan menjadi saksi..Saksi atas kekejaman yang dilakukan pemimpin yang Zhalim di negerinya sendiri..

35

“SAYA BERHARAP SYAHID AGAR BISA HIDUP BERSAMA MAMA DI SORGA” HOMS

——————————————————————————————————————–

Belajar Sambil Berjualan.

anak suriah belajar sambil berjualanDi Syria, anak-anak berjuang untuk bisa tetap belajar, sekaligus mencari makan untuk keluarganya.

31Seorang anak Syria mengais sampah mencari apa saja yang bisa dimakan.

32Warga Syria harus menunggu untuk mendapatkan air di Aleppo, 2 April 2013.
Di wilayah Syria, kekurangan air semakin memburuk dan pasokan kadang terkontaminasi sehingga meningkatkan risiko penyakit khususnya pada anak-anak.

33Kami biasa membaca tentang manusia goa dalam buku sejarah.
Terimakasih kepada Assad, yang telah mengubah kami menjadi seperti mereka!

——————————————————————————————————————–

Anak Kecil yang Syahid

As-Syahidah Amani, Kharbah Ghazalah - Daraa. SyriaSubhanallah… betapa manis senyum gadis kecil ini. Seluruh orang yang melihat senyumnya tentu akan tersenyum manis bersamanya. Namun Allah telah memilihkan tempat yang terbaik baginya, tempat dimana kesedihan tak kan lagi ditemukan. Tempat dimana ketakutan tak lagi dirasakan. Hanya ada kedamaian dan kebahagian..

Selamat jalan Amani.. semoga Allah merahmatimu dan menyayangi keluargamu.

As-Syahidah Amani, Kharbah Ghazalah – Daraa. Syria

34Seandainya ada yang bertanya bagaimana tidurnya para Syuhada. Sungguh, dalam tidur panjangnya mereka hanya melihat keindahan Syurga..

As-Syahidah Lein Farouji, Daraa-Syria

36Hala Il-Sham dibunuh di Damaskus selagi masih berada di dalam dekapan ibunya !

38Senyuman para syuhada mungil….

39Seorang ayah mengucapkan selamat berpisah kepada putranya yang merupakan “anugerah terindah di dunia” setelah terjadi serangan brutal oleh pasukan Syiah alawit kuffar Assad.

Ya Allah, sungguh pemandangan yang menghujam hati…

Semoga Allah menyatukan sang ayah dengannya di jannah, aamiin!

——————————————————————————————————————–

Mujahid Syria

muslim syria loving so muchSebuah surat dari Mujahidin Syria untuk isterinya yang tercinta:

“Kau adalah satu-satunya di muka bumi yang dapat mengatakan siapa aku, dari tatapan mataku. Telah lama aku tidak melihatmu.
Aku sangat merindukanmu…..
Aku mencintaimu.”

Oh, orang Syria…. kau begitu romantis meskipun dalam situasi perang!

27Mujahidin bergiliran jaga dan sholat

mujahidin chechnyaMujahidin Chechnya

30Mujahidin break sebentar untuk makan siang

——————————————————————————————————————–

Senjata Kami

weapon by muslim syriaAsli buatan Mujahidin Syria !

               “Kepepet Pangkal Kreatif” MUJAHIDIN FSA

Empat bulan sesudah rezim Assad memulai pembunuhan, penangkapan, penyiksaan terhadap rakyat yang menuntut keadilan dan perubahan, terbentuknya Mujahidin FSA (Free Syrian Army/Jaysul Hur) diumumkan kepada dunia. Tepatnya tanggal 29 Juli 2011.
                     Rakyat menolak untuk dihinakan dan di-bully oleh rezim ini. Mereka melawan dengan apa yang ada di tangan mereka. Selain rakyat jelata, anggota Mujahidin FSA semakin banyak setelah tentara yang tadinya mendukung Basyar Al-Assad banyak yang sadar, bahwa selama ini mereka membela yang bathil. Selain itu, kabarnya juga semakin banyak pemuda Muslimin Ahlussunnah wal Jama’ah dari Eropa, Asia, dan Afrika datang membantu saudara-saudaranya melawan rezim yang sedang mengamuk. Terutama sesudah semakin nyata keterlibatan Syiah Iran dan Lebanon.
                      Di bawah ini adalah berbagai foto yang diterbitkan beberapa kantor berita, yang menggambarkan betapa seadanya persenjataan Mujahidin. Melihat foto-foto ini, jauhlah panggang dari api, apa yang dipropagandakan rezim Assad. Mereka mengatakan, JMujahidin FSA adalah “Gerombolan bersenjata Al-Qaida, yang dipersenjatai oleh Amerika dan sekutunya”. Kenyataan di lapangan menunjukkan, Mujahidin FSA/ JAys Al-Hurr adalah rakyat yang karena sudah tak tahan ditindas, diberi ilham oleh Allah, untuk melawan dengan cara-cara yang tidak diduga sebelumnya.Rajin pangkal pandai, kepepet pangkal kreatif.

VIDEO FREE SYRIAN ARMY (  FSA  )

——————————————————————————————————————–

Siapakah Dalang Dari Kerusakan Negeri Suriah Ini?

41

42Kita semua tahu, siapa teroris sebenarnya di Syria.

40

Bassar Assad Laknatullah

43Basyar Al-Assad (Syiah Alawiyah/Nushairiyah)memproklamirkan diri sebagai Tuhan.Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas pemerkosaan lebih dari 6400 perempuan Sunni Suriah di kamp-kamp tahanan.Assad telah mengeluarkan undang-undang baru mengizinkan prajurit untuk melakukan (pelecehan SEKSUAL )dengan gadis-gadis Sunni sehingga saudara-saudara mereka dari Mujahidin atau ayah-ayah mereka menyerahkan diri untuk ditangkap dan dieksekusi bila tak ingin anak atau saudarinya diperkosa.Karena undang-undang ini, banyak perempuan Sunni telah diperkosa dan banyak yang hamil dengan bayi Syiah. Assad telah memberikan kekebalan kepada semua tentara-tentaranya untuk membunuh siapa saja, dan tidak ada yang dapat menuntut mereka di pengadilan karena memperkosa wanita Sunni.Pada tautan Al-Jazeera, diceritakan terdapat dua wanita Sunni sedang mengungkapkan kisah duka mereka semasa didalam tahanan Syiah, di mana mereka diperkosa dan disiksa dengan sangat biadab.

Pemerkosaan yang dilakukan orang-orang Syiah sama seperti yang pernah dilakukan pada abad pertengahan dahulu. Kedua wanita ini akhirnya berhasil diselamatkan oleh Mujahidin dari dalam penjara babi tentara Syiah.

Syiah juga berlaku kejam terhadap anak-anak, seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dari Homs disiksa sehingga mati di depan Ayahnya sendiri, untuk memaksanya memberi tahu lokasi keberadaan Mujahidin FSA. Dengan kejamnya mayat bayi malang itu dibungkus dalam kantung plastik dan didikirim ke rumah ibunya.

Kisah lain, sepasang suami isteri yang baru menikah dipenjara oleh tentara Syiah, didalam penjara isteri muda itu diperkosa di depan suaminya sendiri hanya untuk kesenangan dan memastikan isteri malang itu mengandungkan anak Syiah.

Sampai saat ini, terdata 17 wanita Sunni bunuh diri akibat depresi setelah mengetahui dirinya positif mengandung anak Syiah, dalam beberapa kasus, ada pula yang dibunuh keluarganya sendiri atau ayah atau suami wanita bunuh diri akibat depresi dan tidak ingin anak atau istrinya melahirkan bayi Syiah.

http://www.aljazeera.net/humanrights/pages/b013a684-abfd-4c70-b899-f53600637516?GoogleStatID=24

45
Inilah Prestasi Syiah !!

Dana Dari PBB Untuk Rezim Laknatullah

49PBB kini mendukung Rezim Kriminal Assad dan memberikan bantuan keuangan untuk terus melanjutkan kejahatannya, membunuhi anak-anak tidak berdosa di Syria..
50Mengapa Dewan Keamanan PBB mendanai rezim pembunuh yang telah menewaskan lebih dari 60.000 rakyatnya sendiri? Lebih dari SETENGAH MILIAR DOLAR diberikan ke Pemerintah dan rezim Assad. Kini PBB membantu Assad dan secara finansial mendukung kejahatannya.
Katanya untuk “REKONSTRUKSI” “PERBAIKAN” DAN “REHABILITASI” !!!Yang Terhormat PBB, BANTUAN ANDA MEMBUNUH KAMI …

Kami Tak Akan Takut…

51Rakyat Suriah:

Kami akan terus berdiri.. kami akan terus bertahan.. meski terus dibunuhi..

Kami akan mendidik anak-anak kami agar menjadi generasi terbaik dalam ummat..

— Jumlah bayi Suriah yang lahir di pengungsian Za’tari, perbatasan Jordan selama 23 bulan Revolusi adalah sebanyak 88 bayi

Semoga Allah menjadikan bayi-bayi yang lahir ini kelak menjadi anak yang shalih – shalihah dan pelindung ummat.

40

“Meninggal saat berjuang, lebih baik dari tunduk kepada rezim pecundang”Semangat kemerdekaan dari pejuang “Universitas Revolusi-Aleppo”

Lalu, Apa Yang Bisa Kita Lakukan..?

Dukunglah Muslim Syria semaksimal yang kita bisa, karena kelak kita akan ditanya kenapa kita tidak menolong mereka. Lima ribu rupiah sehari akan berarti bagi mereka, disertai doa, sebagai bentuk kepedulian akan situasi mereka.

Ingatlah, Syam adalah bumi yang dirahmati Allah.. juga penduduknya. Dan sekarang ini Syam sedang benar-benar dibantai.


“barangsiapa yang tak peduli dengan urusan kaum muslim maka bukanlah golongan kaum muslimin” (HR. Hakim).

karena kita semua muslim, Alhamdulillah. Karena kita beriman kepada ALLAH Ta’ala.

Karena Qur’an kita satu, Tuhan kita satu dan syari’at kita satu, tidak ada sekat dan pembatas yang menghalangi kita. Bukan karena nasionalisme dan kolonialisme yang telah memisahkan kita.
Semua itu akan menjadi sampah sejarah dan umat ini akan kembali menjadi umat yang satu sebagaimana yang telah dijanjikan oleh RASULULLAH.

Kenapa mesti suriah? Karena RASULULLAH telah menguraikan keutamaannya, tidaklah kalian dengar hadist tentang akhir zaman??
“akan ada nanti tentara yang berjuang di syam, tentara yang berjuang di Irak dan tentara yang berjuang di Yaman.”
Rasulullah ditanya: “ kemanakah saya harus bergabung? pergilah ke Syam” (HR.Abu Dawud).

Dalam riwayat lain”… Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya di negri tersebut.” (shahih Tirmidzi).

Segala keberkahan ada di negri tersebut. Inilah Syam, bahwasanya Rasulullah telah bersabda: 
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya iman berada di Syam ketika terjadi fitnah”. (HR. Ahmad no.21781)

Syam, kita bisa melihat seperti negri lain pada umumnya. Negri kaum muslimin yang tentram, negri yang biasa-biasa saja. Sekarang lihatlah revolusi yang terjadi di sana, Allah menyiapkan untuk hal yang lain, perhatikan slogan-slogan mereka:

Kami hanya memilikiMU ya ALLAH, kami hanya memilikiMU.

Seluruh dunia meninggalkan mereka, semua meninggalkan…. sehingga mereka sadar bahwa tidak ada kemenangan kecuali dari Allah, slogan mereka:

Cukuplah Allah bagi kami dan Dia sebaik-baik penolong. Negri mereka akan berubah ke arah kebaikan yang akan diberikan Allah.
Allah menginginkan kebaikan untuk umat ini, penundaan kemenangan, saya memandangnya sebagai kebaikan. Adalah kebaikan untuk umat ini, kita tak mengetahui apa yang Allah Persiapkan untuk negri ini. Setiap tetes darah akan memberkahi negri ini, semakin menyuburkan tanahnya.

“Jangan kamu kira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS Ali Imran: 169)

syria girl

37Saat kami melihat senyuman mengembang diwajah-wajah mereka, seakan dunia dan seisinya bersyukur bersama kami dan menyambut kedatangan kami. alhamdulillah..
      Ya ALLAH Help The Muslims of Palestine, Ya ALLAH Help The Muslims of Syria, Ya ALLAH Help The Muslims of Burma, Ya ALLAH Help The Muslims of  Somalia, Ya ALLAH Help The Muslims of Egypt and Libya, Ya ALLAH give victory to the Ummah, Ya ALLAH give victory to the Ummah, Ya ALLAH give victory to the Ummah. Aamiin!! Aamiin!! Aamiin!!

♥___ Free Syria ___♥

Syria, Kami Mencintaimu..

Inilah yang ditakutkan Syiah Basyar Al-Assad, Syiah Iran, Amerika, Israel dan orang-orang Kuffar..

Disaat muslim bersatu dalam setiap keadaan, bahkan disaat mengusung jenazah..

Di Suriah, inilah yang terjadi setiap harinya lebih dari 100 orang syahid setiap hari dan orang-orang dari penjuru kota datang menyolatkan jenazah para Syuhada (biiznillah) dan untuk mengantarkan ke kubur.

Seorang muslim Suriah mengatakan, “Sudah hampir dua tahun ini kami sholat jenazah setiap harinya lebih banyak jumlahnya daripada sholat fardhu.”

“Hasbunallah wa ni’mal wakil..
Semoga Kemenangan akan segera datang kepada seluruh kaum Muslimin..”

syria

Hanya sepatah sebuah renungan:

Ada apa dengan Suriah?
“barangsiapa yang tak peduli dengan urusan kaum muslim maka bukanlah golongan kaum muslimin” (HR. Hakim).

karena kita semua muslim Alhamdulillah. Karena kita beriman kepada ALLAH Ta’ala.

Karena Qur’an kita satu, Tuhan kita satu dan syari’at kita satu, tidak ada sekat dan pembatas yang menghalangi kita. Bukan karena nasionalisme dan kolonialisme yang telah memisahkan kita.
Semua itu akan menjadi sampah sejarah dan umat ini akan kembali menjadi umat yang satu sebagaimana yang telah dijanjikan oleh RASULULLAH.

Kenapa mesti suriah? Karena RASULULLAH telah menguraikan keutamaannya, tidaklah kalian dengar hadist tentang akhir zaman??
“akan ada nanti tentara yang berjuang di syam, tentara yang berjuang di Irak dan tentara yang berjuang di Yaman.”
Rasulullah ditanya: “ kemanakah saya harus bergabung? pergilah ke Syam” (HR.Abu Dawud).

Dalam riwayat lain”…Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya di negri tersebut.” (shahih Tirmidzi).

Segala keberkahan ada di negri tersebut. Inilah Syam, bahwasanya Rasulullah telah bersabda:
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya iman berada di Syam ketika terjadi fitnah”. (HR. Ahmad no.21781)

Syam, kita bisa melihat seperti negri lain pada umumnya. Negri kaum muslimin yang tentram, negri yang biasa-biasa saja. Sekarang lihatlah revolusi yang terjadi di sana, Allah menyiapkan untuk hal yang lain, perhatikan slogan-slogan mereka:

Kami hanya memilikiMU ya ALLAH, kami hanya memilikiMU.

Seluruh dunia meninggalkan mereka, semua meninggalkan…. sehingga mereka sadar bahwa tidak ada kemenangan kecuali dari Allah, slogan mereka:

Cukuplah Allah bagi kami dan Dia sebaik-baik penolong. Negri mereka akan berubah ke arah kebaikan yang akan diberikan Allah.
Allah menginginkan kebaikan untuk umat ini, penundaan kemenangan, saya memandangnya sebagai kebaikan. Adalah kebaikan untuk umat ini, kita tak mengetahui apa yang Allah Persiapkan untuk negri ini. Setiap tetes darah akan memberkahi negri ini, semakin menyuburkan tanahnya.

“Jangan kamu kira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS Ali Imran: 169)

syria girl

4 Langkah Syar’i Menuju Jenjang Pernikahan

marriage

Masih banyak orang salah paham mengenai proses menuju jenjang pernikahan. Mereka tidak tahu bagaimana syariat Islam yang sempurna ini telah mengajarkan jalan untuk mencari jodoh. Sehingga banyak di antara mereka terjatuh dalam hubungan yang tidak halal seperti pacaran atau tunangan. Menurut mereka, mencari jodoh itu perlu interaksi langsung yang tidak sebentar, bahkan bertahun-tahun. Maka berlalulah waktu yang panjang itu dengan dipermainkan oleh syaithan dalam kubangan dosa dan fitnah tanpa kepastian dan kejelasan.

Walaupun akhirnya ada yang menjadi pasangan suami istri, tapi pernikahan yang terjadi dibangun di atas cinta yang terlarang. Sehingga menjadi hilanglah nilai ibadah dari pernikahan, karena tidak bermula dari niat yang tulus dan suci dalam bingkai ketaatan untuk meneladani sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam serta untuk mewujudkan tujuan syar’i pernikahan. Oleh karena itu, agar pernikahan menjadi sebuah amalan ibadah yang berat dalam timbangan, marilah kita pelajari bimbingan agama Islam yang mulia ini tentang cara mencari pasangan hidup.

1. Ta’aruf (berkenalan dengan pasangan)

Mengambil teladan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabat, akan kita ketahui bahwa dalam proses pernikahan beliau dan para shahabatnya jauh dari perkara-perkara yang mengandung dosa. Hal tersebut dikarenakan proses menuju pernikahan melalui para wali pihak wanita atau perantara pihak ketiga yang terpercaya. Begitu pula, yang dilakukan seorang yang ingin mengenal calon pasangannya. Hendaknya mereka melibatkan wali atau kerabat dari wanita untuk ikut berperan. Bisa juga dengan meminta tolong orang lain yang amanah sebagai pihak ketiga untuk memperantarai proses ta’arufnya. Melalui perantara mereka kita bisa mengenali calon pasangan yaitu dengan mengetahui asal, keturunan, keluarga, akhlak, dan informasi-informasi lain yang dibutuhkan. Demikianlah tuntunan indah ajaran Islam. Melalui proses ta’aruf yang syar’i terjagalah kehormatan wanita dan laki-laki, dan terjauhkannya mereka dari perbuatan-perbuatan zina sebagaimana yang terjadi dalam jalinan haram bernama “pacaran”.

2. Nazhar (melihat calon pasangan)

Mengenal jati diri calon pasangan terkadang belum cukup memantapkan hati untuk selanjutnya menjatuhkan lamaran. Terlebih, informasi dari pihak ketiga atau orang lain tentang sifat dari rupa seseorang merupakan penilaian yang masih relatif. Sehingga ada perasaan mengganjal di hati manakala sosok yang akan terpilih menjadi pasangan hidup tidak diketahui jelas akan parasnya. Segala puji bagi Allah, keganjalan hati tersebut sirna dengan syariat nazhar yang diperintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam kepada seorang sebelum memutuskan untuk meminang wanita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda yang artinya, “Lihatlah wanita tersebut, karena dengan seperti itu akan lebih pantas untuk melanggengkan hubungan di antara kalian berdua.” (HR. An-Nasa’i dan At-Tirmidzi dishahihkan Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah) Melalui nazhar, seseorang dapat menemukan sesuatu yang bisa menarik hatinya untuk kemudian menikahinya. Dan melalui nazhar keputusan akhir akan mengkhitbah (melamar) atau tidak lebih mudah untuk ditetapkan. Namun, perintah nazhar tentu bukanlah sekedar perintah tanpa ada batasan. Terlebih mengingat bahwa wanita yang sedang di-nazhar adalah wanita ajnabi (asing) yang statusnya masih haram untuknya. Oleh karena itu, ketika nazhar hendaknya disertai oleh mahram dari wanita dan melihat pada bagian yang biasa nampak darinya berupa anggota wudhu tanpa diikuti oleh syahwat.

3. Khitbah (proses melamar)

Setelah melewati nazhar dan hati menjadi yakin untuk merajut tali pernikahan, maka sebelum meminang sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu melakukan shalat istikharah. Bahkan shalat istikharah disunnahkan sebelu melakukan segala sesuatu. Tidak lain agar dimudahkan sebab-sebab yang mengantarkan pada perkara yang sedang dihadapi. Setelah itu barulah ia utarakan maksud hatinya untuk memperistri wanita tersebut kepada walinya. Namun sebelum disampaikan lamaran seseorang harus mengetahui adab dalam meng-khitbah agar kelanjutan proses pernikahannya tidak terkotori dengan rasa permusuhan antara sesama muslim. Adab meng-khitbah yaitu seseorang tidak boleh meminang wanita yang telah dipinang oleh saudaranya hingga saudaranya itu menikahi wanita tersebut atau meninggalkannya. Demikianlah syariat Islam menjaga kesucian proses pernikahan dari noda-noda yang bisa merusak persaudaraan.

4. Akad Nikah

Ilmu sebelum perkataan dan perbuatan sudah seharusnya menjadi hal yang selalu dikedepankan dalam setiap urusan yang sedang kita hadapi. Terlebih bagi seorang yang akan melangsungkan peristiwa penting berupa akad nikah. Sebuah perjanjian untuk menjadi pasangan suami istri. Allah menamakannya dengan mitsaqan ghalizha (perjanjian yang kuat) untuk sebuah ikatan suci dan agung berupa pernikahan. Oleh karenanya, sebelum melangsungkan akad nikah seseorang perlu mengetahui rukun dan syarat dari akad nikah. Karena keberadaan keduanya menentukan sah tidaknya pernikahan dari segi hukum syariat. Ketidaktahuan terhadap perkara tersebut akan memunculkan permasalahan yang besar, sebagaimana ketika seorang wanita menikah tanpa wali maka tentu pernikahannya tidak sah. Rukun akad yaitu adanya calon mempelai laki-laki dan wanita, saksi, mahar, serta ijab dan qabul. Syarat akad yaitu kejelasan individu kedua mempelai, keridhaan masing-masing pihak untuk menikah, mahar dan wali bagi wanita. Demikian tahapan-tahapan yang dituntunkan dalam menapaki tangga menuju pernikahan yang teruntai pada kesempurnaan syariat Islam nan suci. Semoga Allah senantiasa membimbing setiap langkah kita dalam perjalanan menuju kepada-Nya. Amiin. Allahu a’lam.